TOEFL merupakan singkatan dari Test of English as a Foreign Language, yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris seseorang, khususnya bagi mereka yang bukan penutur asli. Ada beberapa jenis tes TOEFL yang umum dikenal, yakni TOEFL ITP, TOEFL iBT, dan TOEFL PBT. Masing-masing jenis tes ini memiliki format dan materi yang berbeda, sehingga penting bagi calon peserta untuk memahami perbandingan materi tes TOEFL berdasarkan jenisnya. Artikel ini akan membahas secara detail tentang materi tes TOEFL untuk ITP, iBT, dan PBT serta membantu Anda memilih materi tes TOEFL sesuai kebutuhan.
TOEFL ITP (Institutional Testing Program) merupakan tes yang biasanya diadakan oleh institusi atau lembaga pendidikan. Materi tes TOEFL ITP terbagi menjadi tiga bagian utama, yaitu Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Durasi tes ini sekitar 2 jam, dan lebih fokus pada aspek penting dalam memahami bahasa Inggris yang digunakan dalam konteks akademis. Dengan menggunakan format pilihan ganda, tes ini lebih cocok bagi mereka yang membutuhkan sertifikasi dalam konteks pendidikan, misalnya untuk masuk ke universitas yang memerlukan bukti kemampuan bahasa Inggris.
Selanjutnya, TOEFL iBT (Internet-Based Test) adalah jenis tes yang lebih umum dan diakui secara internasional. Tes ini mengukur keempat kemampuan bahasa Inggris yaitu mendengar (listening), berbicara (speaking), membaca (reading), dan menulis (writing). Durasi keseluruhan tes iBT sekitar 4 jam. Dalam tes ini, peserta akan diminta untuk menyelesaikan tugas berbicara yang direkam dan dipresentasikan secara langsung, membuatnya lebih interaktif dan mencerminkan kemampuan komunikasi yang nyata dalam bahasa Inggris. Materi tes TOEFL iBT lebih mendalam dan komprehensif, sehingga sangat sesuai untuk mereka yang ingin melanjutkan studi di luar negeri atau bekerja di lingkungan berbahasa Inggris.
Terakhir, ada TOEFL PBT (Paper-Based Test), yang merupakan format lama sebelum adanya tes berbasis internet. Meskipun jarang digunakan sekarang, beberapa institusi masih menyelenggarakannya. Materi tes ini mirip dengan TOEFL ITP dengan tiga bagian utama: Listening Comprehension, Structure and Written Expression, dan Reading Comprehension. Namun, TOEFL PBT memiliki variasi jumlah soal dan sistem penilaian yang berbeda. Durasi tes PBT adalah sekitar 2,5 jam dan lebih banyak digunakan di daerah dengan akses internet terbatas.
Perbandingan materi tes TOEFL berdasarkan jenisnya menunjukkan bahwa TOEFL ITP dan TOEFL PBT cenderung memiliki fokus yang serupa, sedangkan TOEFL iBT menawarkan pendekatan yang lebih menyeluruh. Karena itu, memilih materi tes TOEFL sesuai kebutuhan penting untuk prep emas pribadi Anda. Jika Anda memfokuskan diri pada konteks akademis di dalam negeri, TOEFL ITP bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda berencana untuk belajar atau bekerja di negara berbahasa Inggris, TOEFL iBT merupakan pilihan yang paling relevan.
Dalam memilih jenis tes TOEFL yang akan diikuti, pertimbangkan juga lokasi dan lembaga pendidikan atau pekerjaan yang Anda tuju. Pastikan untuk memeriksa apakah institusi tersebut menerima sertifikasi dari tes yang Anda pilih. Dengan pengetahuan yang cukup tentang materi tes TOEFL untuk ITP, iBT, dan PBT, Anda akan lebih siap untuk menghadapi ujian dan meraih skor yang diinginkan.
