OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah) dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas) merupakan organisasi yang menjadi wadah bagi siswa di boarding school tingkat SMA, khususnya di Boarding School Al Masoem Bandung, untuk belajar tentang demokrasi dan kepemimpinan. Sekolah asrama tersebut memberikan kesempatan bagi siswa-siswinya untuk terlibat aktif dalam organisasi ini, sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan kepemimpinan, bekerja sama dalam tim, dan memahami pentingnya partisipasi dalam keputusan kolektif.
Sebagai sebuah lembaga pendidikan yang mengutamakan pembentukan karakter, Boarding School Al Masoem Bandung memberikan perhatian khusus pada pembentukan kepribadian siswanya, termasuk melalui kegiatan-kegiatan di luar jam pelajaran. Salah satunya adalah melalui pengelolaan OSIS dan MPK, di mana siswa belajar tentang demokrasi, keadilan, kepemimpinan, dan tanggung jawab.
Melalui OSIS, siswa di Boarding School Al Masoem Bandung diajarkan untuk memahami arti kerja sama, tanggung jawab, dan keterampilan organisasi. Mereka belajar untuk mengatur kegiatan sekolah, seperti acara perpisahan, kegiatan sosial, dan lain-lain. Sementara itu, MPK memberikan pengalaman langsung bagi siswa dalam memahami arti reprsentasi, keadilan, dan kepemimpinan. Mereka dipilih oleh teman-temannya untuk menjadi perwakilan kelas dan memiliki tanggung jawab untuk menyuarakan hak-hak serta kebutuhan kelasnya di forum yang lebih tinggi.
Melalui kegiatan-kegiatan ini, siswa di Boarding School Al Masoem Bandung dapat belajar tentang pentingnya partisipasi, argumentasi yang rasional, dan kemampuan bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama. Hal ini juga dapat menjadi dasar bagi mereka untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, karena mereka telah memiliki pengalaman dalam mengelola organisasi dan memahami prinsip-prinsip demokrasi.
Dengan demikian, OSIS dan MPK menjadi wadah yang sangat penting bagi siswa di boarding school tingkat SMA, khususnya di Boarding School Al Masoem Bandung, untuk belajar tentang kepemimpinan, demokrasi, dan partisipasi dalam keputusan kolektif. Hal ini menjadi salah satu upaya yang dilakukan sekolah untuk membentuk generasi muda yang memiliki kepemimpinan yang tangguh dan mampu berpartisipasi aktif dalam membangun masyarakat yang lebih baik.