MU

Makna Lailatul Qadar bagi Santri: Pelajaran Berharga dari Pesantren Al Masoem

18 Mar 2025  |  68x | Ditulis oleh : Admin
pesantren modern di bandung

Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, merupakan salah satu momen paling dinanti dalam bulan Ramadan. Bagi santri di Pesantren Al Masoem Bandung, pengalaman menyambut malam istimewa ini tidak hanya mendatangkan keutamaan spiritual, tetapi juga pelajaran berharga yang mendalam. Sebuah kesempatan untuk meresapi makna dari berbagai ibadah dan lebih memahami tujuan hidup sebagai seorang santri di pesantren modern di Bandung.

Pesantren Al Masoem Bandung dikenal sebagai salah satu boarding school di Bandung yang mengintegrasikan pendidikan formal dan keagamaan. Dalam konteks Lailatul Qadar, pesantren ini berusaha menggali makna lebih dalam dari malam yang penuh berkah ini. Santri diberikan pemahaman bahwa makna Lailatul Qadar bukan hanya berkisar pada aktifitas beribadah, tetapi juga mengajak mereka untuk menghayati pesan yang terkandung dalam setiap detiknya.

Dalam penjelasannya, Lailatul Qadar adalah waktu dimana wahyu pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Santri di Pesantren Al Masoem Bandung diajak untuk menghayati momen ini sebagai pengingat akan pentingnya ilmu pengetahuan, yang sejatinya merupakan pondasi dari setiap kegiatan di pesantren modern di Bandung. Dengan memahami sejarah Lailatul Qadar, mereka diajak untuk tidak hanya fokus pada aspek ritual, tetapi juga merenungkan pentingnya belajar dan pengembangan diri.

Ketika malam Lailatul Qadar tiba, santri di Pesantren Al Masoem Bandung melakukan berbagai kegiatan ibadah seperti sholat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdoa. Kegiatan ini bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi sebuah penghayatan mendalam bahwa setiap amal yang dilakukan pada malam ini akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Hal ini mendorong santri untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan melakukan amal sholeh dengan penuh kesungguhan.

Tidak hanya itu, di Pesantren Al Masoem Bandung, para pengajarnya memberikan tafsir dan motivasi terkait Lailatul Qadar. Melalui kajian-kajian yang dilakukan, santri diajak untuk memahami bahwa setiap umat Islam memiliki peluang yang sama untuk memohon ampunan dan rahmat Allah SWT. Pengajaran yang diberikan menekankan bahwa Lailatul Qadar adalah kesempatan bagi setiap santri untuk belajar menguatkan ikatan spiritual dan memperbaiki diri.

Di dalam komunitas boarding school di Bandung, di mana para santri tinggal, saling mendukung dan mengingatkan merupakan bagian dari proses pembelajaran. Saat-Lailatul Qadar, mereka belajar untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman, menjadikan satu sama lain sebagai motivasi dalam kebaikan. Ini adalah penguatan tidak hanya secara individu, tetapi juga secara kolektif sebagai bagian dari komunitas Islam yang lebih luas.

Kegiatan di Pesantren Al Masoem Bandung tidak hanya terfokus pada ibadah ritual, tetapi juga menekankan pentingnya akhlak dan budi pekerti. Dalam suasana penuh berkah Lailatul Qadar, santri diajak untuk meresapi nilai-nilai Islam yang harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Mereka belajar bahwa keindahan bulan suci ini terletak pada bagaimana mereka mengimplementasikan ajaran Islam dalam interaksi sosial serta tanggung jawab sebagai santri.

Pengalaman menghadapi Lailatul Qadar di Pesantren Al Masoem Bandung menjadi momentum berharga bagi santri untuk merenungkan perjalanan spiritual mereka. Perayaan malam yang penuh berkah ini bukan hanya sekadar menunggu detik-detik tertentu dalam kalender Islam, tetapi merupakan sebuah proses yang mengajak mereka untuk lebih dekat dengan Allah SWT dan meningkatkan kualitas diri. Melalui proses pembelajaran ini, diharapkan santri dapat mengukir jejak yang baik dalam kehidupan mereka setelah meninggalkan pesantren, membawa pengalaman mendalam dari malam Lailatul Qadar ke dalam kehidupan sehari-hari.

Berita Terkait
Baca Juga: