Pengembangan bisnis Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memerlukan permodalan yang cukup penting. Untungnya, saat ini, UMKM memiliki akses yang lebih mudah ke sumber modal berkat peran Fintech (Financial Technology). Salah satu contohnya adalah BPRS Hijra Alami yang menawarkan solusi pinjaman modal kepada UMKM. Fintech lending telah membuka pintu bagi UMKM untuk mengembangkan bisnis mereka dengan cara yang lebih sederhana dan efisien.
Asosiasi Fintech di Indonesia telah berperan krusial dalam menghubungkan UMKM dengan penyedia pinjaman modal seperti BPRS Hijra Alami. Dalam upaya meningkatkan omzet UMKM, Fintech lending telah menjadi solusi yang sangat menguntungkan.
Perusahaan fintech adalah entitas bisnis yang menyediakan layanan keuangan melalui platform digital. Ini mencakup layanan seperti pembayaran digital, pinjaman online, investasi, manajemen keuangan pribadi, asuransi berbasis teknologi, dan banyak lagi.
Pinjaman Modal yang Menggiurkan
BPRS Hijra Alami menawarkan nominal pinjaman yang menggiurkan bagi kalangan UMKM. Pinjaman ini dapat dimulai dari satu juta hingga dua miliar rupiah dengan tenor tiga bulan hingga empat tahun. Dengan opsi pinjaman yang fleksibel, UMKM dapat memilih jumlah dan jangka waktu pinjaman sesuai dengan kebutuhan mereka.
Menurut Ike Ayu Saputri, yang menjabat sebagai senior RM Supply Chain Financing di PT BPRS Hijra Alami, pinjaman ini memiliki tujuan yang jelas. Pemberian pinjaman modal kepada pelaku UMKM bertujuan untuk membantu mereka meningkatkan usaha mereka. Hal ini juga merupakan upaya dalam mempertahankan UMKM di Indonesia, yang memiliki peran penting dalam perekonomian negara ini.
Ike menjelaskan, "Para pelaku UMKM merasa sangat terbantu dengan adanya pinjaman modal melalui Fintech. Bahkan dengan kemudahan persyaratan dan pencairan dana usaha, mereka tidak lagi memerlukan aset sebagai jaminan pengajuan modal untuk usaha mereka."
Syarat Pengajuan yang Mudah
Dalam hal syarat pengajuan peminjaman modal, Ike menyebutkan bahwa syaratnya tergolong mudah. BPRS Hijra Alami secara garis besar hanya melihat rekam jejak pendapatan UMKM tersebut dan seberapa besar pendapatan yang didapatkan perbulannya. Dengan memenuhi syarat minimum yang ditetapkan oleh fintech, para pelaku usaha akan lebih mudah mendapatkan pinjaman modal.
Manfaat Bagi UMKM
Manfaat keberadaan fintech yang menjadi 'juru selamat' kalangan UMKM pun dirasakan langsung oleh Yuari Trantono, pemilik Pangan Nusantara. Setelah mendapatkan tambahan modal dari PT BPRS Hijra Alami, Yuari melaporkan bahwa omzet bisnisnya mengalami peningkatan signifikan, sekitar 5% hingga 10% per bulan.
Kemudahan dalam Meningkatkan Modal
BPRS Hijra Alami memberikan kesempatan kepada pengusaha tambak ikan, petani, dan peternak untuk meningkatkan modal usaha mereka melalui pemberian pinjaman. Salah satu keunggulan yang ditawarkan adalah kepemilikan aset sebagai jaminan, tanpa harus memiliki aset fisik sebagai jaminan pengajuan modal. Hal ini memberikan fleksibilitas yang luar biasa bagi pelaku UMKM.
"Yang dibutuhkan hanyalah peningkatan performa bisnis yang sedang digeluti oleh para pelaku usaha tersebut sehingga dapat menjadi aset penjamin bagi perusahaan fintech seperti kami," pungkas Ike.
Dengan begitu, peran fintek lending, seperti BPRS Hijra Alami, dan dukungan dari Asosiasi Fintech dalam menyediakan pinjaman modal kepada UMKM telah membantu meningkatkan omset dan pertumbuhan bisnis UMKM. Fintech lending menjadi solusi yang mempermudah akses UMKM ke modal yang diperlukan untuk mengembangkan usaha mereka, serta memberikan dorongan positif bagi perkembangan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.