rajabacklink

Cerita Sejarah! Agus Salim, Hamka dan Isa Anshary Hadapi Iluminati dan PKI

4 Okt 2021  |  1250x | Ditulis oleh : Admin
Cerita Sejarah! Agus Salim, Hamka dan Isa Anshary Hadapi Iluminati dan PKI

Agus Salim dan Hamka pada tahun 1940 pernah diundang di acara Illuminati di Societet Harmoni. Ada upacara memanggil arwah. Disana orang – orang duduk berkeliling, yang di tengah - tengahnya ada sebuah bale. Seorang perempuan Yahudi merebahkan dirinya di bale tersebut. Dan seorang Rabbi mulai komat kamit membaca mantra.

Perempuan itu duduk dan ketawa cekikikan” kik kik kik”. Lalu berdiri dan mulai bernyanyi sepotong Solemio.Lalu Ia rebah kembali. Rabbi mendekat ke Salim dan Hamka dengan bangga, dan bertanya “bagaimana Tuan-tuan?”.

Hamka segera merespon, coba Tuan panggilkan arwah Pangeran Diponegoro.

Penonton pun tegang, Rabbi mulai pucat tapi tetap komat kamit. Rabbi: maaf Tuan Salim dan Tuan Hamka. Saya tak dapat mendekat. Te ver. Kejauhan. Salim dan Hamka tinggalkan ruang. Rabbi mokal (malu).

Saat kampanye pemilu 1955 di lapangan Banteng, PKI tampilkan DN Aidit. Aidit naik podium dan teriak salam PKI: Bebaaas.

Lalu ia berkisah tentang nama lapangan Banteng yang jaman Belanda disebut lapangan Singa.

Karena itu saudara-saudara, kata Aidit, jangan sampai Masyumi menang pemilu. Kalau Masyumi menang, lapangan Banteng akan mereka ganti jadi lapangan Onta.

Giliran Masyumi kampanye di Lapangan Banteng, yang tampil Isa Anshary. Kyai Isa berkata, Masyumi tidak urus nama lapangan. Tapi kita harus hati-hati, kalau PKI menang pemilu lapangan Banteng mereka ganti namanya jadi lapangan Barongsai.

Tahun 1930-an Sarekat Islam bikin rapat umum di Jogya. Orang-orang kiri pada hadir. Begitu Haji Agus Salim sebagai pembicara tunggal muncul, orang-orang kiri mengembek meniru suara kambing mengejek Salim yang berjenggot. Mbek mbek mbek.

Salim berpidato, saya bukan berjenggot saja, saya juga berkumis. Kambing tak berkumis. Salim dialog dengan hadirin.

Salim: Yang berkumis apa?

Hadirin: Kuciiiing.

Salim: Kalau tak berkumis tak berjenggot? (Orang kiri tak berkumis tak berjenggot).

Hadirin: ha ha ha anjing ha ha ha.

Merasa disindir orang-orang kiri tinggalkan arena.

Note:

Tan Ling Djie alias Ling Ling.

Pendiri (bersama MH Lukman) dan Ketua PKI pertama berdasar Maklumat November 1945 No. X tentang  berdirinya partai. Ling Ling jadi Ketua sampai tahun 1953.

Peristiwa Penberontakan PKI di Madiun 1948, pembantaian haji-haji di Karesidenan Pekalongan Maret 1945 oleh PKI, pembantaian raja-raja dan keluarganya tahun 1946 oleh PKI terjadi di jaman Ling Ling sebagai Ketua PKI.

Kok Ling Ling bisa lolos?

Baca Juga: